Ikrima's Blog

Kamis, 15 September 2016

Pengalaman Djarum (menunggu pengumuman)

Assalamualaikum.. I’m back B-Holic.
Di sini saya akan melanjutkan cerita Djarum kemarin. Alhamdulillah nih B-Holic, saya lolos tes Djarum dan sekarang saya sudah menjadi best-one atau biasanya orang-orang menulis dengan beswan Djarum. Maklum orang Indonesia. Jadi di sini saya bisa share ke B-Holic bagaimana hasil tes tahap interview yang menunggu sekitar satu bulanan dan rasanya harus sabar. Ektra sabar B-Holic.

Langsung kita cekidot.

Tanggal 8 September 2016, tepatnya hari Kamis malam. Saya mendapat sms dari nomor 08********** yang isinya :
“Dapatkan informasi hasil tes seleksi Djarum Beasiswa Plus 2016/2017, khusus bagi peserta perguruan tinggi di kota Surabaya yang lolos tes tertulis (TPA dan Psikotest) ! besok pada hari Jumat di Boot Beswan Djarum (di area pasar Jumat depan Teknik Arsitektur ITS), pukul 09.00-11.00”

Begitulah kira-kira sms-nya. Sempat bingung. Karena jadwalnya berbarengan dengan acara di Stadion Gelora Delta Sidoarjo yang dihadiri oleh Bapak Wakil Presiden Indonesia, Bapak Menteri Olahraga, beserta jajaran-jajarannya. Dan saya sendiri bertugas sebagai paduan suara UIN Sunan Ampel yang diundang untuk ikut memeriahkan HAORNAS atau Hari Olahraga Nasional, belum lagi jadwal kuliah yang padat pada hari Jumat. Jadi, semoga saya bisa hadir di kedua acara itu dan tidak meninggalkan kuliah.

Esoknya, saya mengikuti kelas saja supaya tidak ketinggalan mata kuliah, karena absensi mempengaruhi nilai, katanya. Dosen hari Jumat kosong semua. Alhamdulillah, Allah lagi-lagi memberi saya kesempatan dan selalu menunjukkan jalan pada saya (bukan males ya B-Holic, tapi ini adalah kesempatan yang sayang untuk dilewatkan). Terimakasih tak lupa saya ucapkan kepada Allah SWT. Saya akhirnya pukul 10.00 menuju tempat lokasi di pasar Jumat ITS. Saya mencari-cari, memandang ke sana-sini mencari booth beswan Djarum. Akhirnya ketemu. Di booth tempat saya berdiri begitu banyak kamera yang menyorot, kakak-kakak beeswan penuh antusias menyambut beswan Djarum baru. Kini giliran saya memasukkan nomor pendaftaran “FMU4C” saya berharap itu adalah nomor keberuntungan saya. Tetapi dalam benak saya, jika tidak diterima maka inilah keputusan Allah yang terbaik, semoga ada jalan lain meraih beasiswa selain beasiswa ini. Dalam benak lain pun berkata, jika saya keterima dan menjadi beswan Djarum saya berpuasa senin kamis selama 40 hari, kalau dihitung-hitung berarti sekitar 14 hari puasa tapi setiap hari senin dan kamis saja. Saya melapangkan dada selapang-lapangnya. Saya ketik di laptop hitam milik panitia beswan. Tik, tik, tik, tik, tik... kemudian saya klik.

“SELAMAT ANDA LOLOS MENJADI BESWAN DJARUM 2016/2017” intinya seperti itu. Semua kamera menuju ke muka saya, seolah-olah saya artisnya saat itu. Dalam hati, apa ini memang benar? Atau saya salah memasukkan nomor pendaftaran? Saya melongo dan kakak-kakak beswan Djarum menyalami saya memberi selamat.

Tiap malam saya tidak bisa tidur, mungkin saya bisa tidur setelah pengumuman di web resmi Djarum. tanggal 12 September saya meng-sms kakak beswan UIN Sunan Ampel. Saya bertanya “Mas, web Djarumnya kok nggak bisa dibuka buat lihat pengumuman lolos ya?” Mas-nya menjawab “mungkin lagi error dek, selamat yaa dek, selamat bergabung di Beswan Djarum.” Saya pun membalas “kok samean tau mas kalo saya lolos, tapi saya masih ragu mas, siapa tau aja yang kemaren di ITS itu saya salah masukin nomor pendaftaran”. Masnya pun membalas smsku “Iya dek, ini kakak-kakak beswan UIN Sunan Ampel sudah dapat konfirmasi siapa aja yang lolos..’. Saya mengetik “oh begitu mas, berarti sudah fix ya mas, makasih mas..”

Singkat cerita tentang ketidak percayaan saya atas kemenangan saya. Syukur tak henti-hentinya terucap dengan bibir yang bergetar.. menangis seketika. Ingat akan ayah, ibu, serta seluruh keluarga saya. Subhanallah, Allah selalu memberi jalan..

Akhirnya saya resmi menjadi BESWAN DJARUM. Terimakasih Allah, Rasulullah, Ibu, Ibu, Ibu, Ayah, Adik, serta seluruh keluarga, orang-orang yang menyayangiku dan orang-orang yang selalu mendoakanku. Alhamdulillahirabbil ‘alaamin. Semoga ilmu saya barokah. Amiin.. :)

3 komentar: