Ikrima's Blog

Rabu, 10 September 2014

4 tahun yang akan datang :)


Sukses Didepan Mata

Aku di 4 tahun yang akan datang. Aku sukses dengan usahaku dan kerjaku, tanpa tergantung biaya kepada orang tua lagi, aku menjadi dosen di salah satu Universitas. Kemudian aku membangun sebuah bangunan yang akan di tempati untuk les private, dengan biaya yang terjangkau.
Selain itu, aku ingin memiliki sebuah pondok yang berlandaskan agama islam dengan menonjolkan bahasa asing dalam kehidupan sehari-hari, untuk menciptakan murid yang memiliki keahlian dalam berbahasa, serta untuk mencetak hafidz  dan hafidzah qur’an dengan mengajarkan metode-metode yang tepat dengan menentukan waktu yang utama dalam pembelajaran al-qur’an, misalkan pada waktu setelah subuh.
Aku menjadi dosen, dan aku bisa menaikkan haji orang tuaku, menaikkan haji  orang-orang yang telah berjasa mendukungku melangkah sedikit lebih maju, tetapi menurutku ini adalah perubahan yang besar, tidak semua orang bisa berbuat seperti ini.
Seperti yang dibilang sebelumnya, bahwa aku adalah apa yang aku pikirkan, selama kita berpikir positif, alur positif itu pun akan mengikuti, namun apabila kita berpikir sebaliknya, maka alur negatif itu pun mengikuti pula. Apa yang kita pikirkan insyaallah bisa berhasil, karena yang harus kita pupuk dari sekarang adalah meyakini bahwa kita mampu, percaya diri adalah modal utama yang harus kita miliki, berani untuk maju demi masa depan yang nyata.
Aku adalah apa yang kita pikirkan, itu sudah menjadi modal utama untuk bersikap positif, tetapi juga harus berhati-hati karena untuk kewaspadaan dan menjaga diri. Dari Apa yang kita pikirkan menjadi apa yang kita ingin kerjakan itu merupakan proses perubahan untuk lebih maju.
Aku sudah sukses, aku sudah memberi kebanggaan tersendiri untuk keluargaku, meskipun melewati berbagai rintangan yang terus mengalir, tapi bisa dilewati. Mencari beasiswa untuk meneruskan kuliah, karena memang memiliki keterbatasan ekonomi. Dan dengan gelar sarjana yang aku sandang, aku bisa menjadi apa yang aku inginkan. Don’t be the best, but do the best. Because when there is a will, there is a way.
Aku bahagia sekali bisa menjadi apa yang aku inginkan, cita-cita yang diangan, kini sudah terwujud, menjadi seorang pendidik yang baik, dan menjadi panutan untuk anak didiknya. Menjadi guru atau dosen adalah sebuah pilihan. Dan ketika pilihan itu datang, semua pasti tahu antara guru dan dosen memiliki perbedaan, tapi mereka juga mempunyai kesamaan , sama-sama mengubah indonesia menjadikan generasi penerus yang baik dan kreatif serta mencetak kualitas anak didik yang unggul.

0 komentar:

Posting Komentar