Pendidikan pada zaman dahulu dengan masa sekarang memang banyak sekali perubahannya. Mulai dari dampak positif sampai dampak negatif sendiri. Menurut saya sendiri, pendidikan di Indonesia mulai menurun dilihat dari nilai perilaku, sosial, maupun intelegensinya.
Yang pertama pendidikan menurun dilihat dari nilai perilaku atau
tata keramanya. Nilai perilaku terdapat kesinambungan dengan nilai sosial. Hal
ini salah satunya disebabkan oleh gedget. Hampir seluruh siswa di dunia
memiliki 1 gedget (HP), bahkan 2. Mereka sangat bergantung dengan keberadaan
Gedget tersebut. Sehingga jarang sekali mereka membaur satu sama lainnya. Atau
bisa dikatakan individual.
Yang kedua, pendidikan menurun dilihat dari nilai intelegensi
siswa. Nilai ini juga saling berkaitan antara nilai perilaku atau tata kerama,
dan nilai sosial. Menurunnya nilai intelegensi salah satunya juga disebabkan
oleh gedget. Mereka sangat ketergantungan terhadap benda itu (Gedget), mereka
sama sekali tidak pernah meninggalkannya. Ibaratnya gedget adalah nyawanya.
Karena gedget adalah sumber mereka, sumber informasi baik bersifat pendidikan
maupun non-pendidikan. Siswa sering mendapatkan tugas, tetapi dengan gampangnya
mereka searching dengan menggunakan gedget mereka. Hal itulah yang menyebabkan
siswa malas berpikir, dan akhirnya hanya menggantungkan segala urusan pada
gedget. Itu semua dilihat dari dampak negatifnya.
Akan tetapi dari dampak positifnya, gedget merupakan alat
memudahkan informasi sehingga mudah didapat. Karena termasuk dari kemajuan
teknologi modern. Dari sinilah kita perlu berhati-hati dalam menggunakan
gedget. Kita boleh menggunakan gedget untuk sumber informasi, tetapi tidak
dengan menggantungan segala urusan pada gedget dan kita seharusnya mengasah
kemampuan intelegensi kita, hanya saja itu difasilitasi oleh gedget apabila
terdapat kesulitan.
0 komentar:
Posting Komentar